Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 74

Dia terus kepikiran sampai larut malam, hingga membuatnya susah tidur. Akhirnya, dia mencari jawaban di internet. "Atasan pria memandikanku. Apa hubungan kami masih sebatas profesional?" "Aku pingsan karena nyeri haid, lalu saat sadar, sudah dimandikan dan diganti celana oleh atasan pria. Aku harus bagaimana?" Setelah mengunggah dua pertanyaan itu, badannya tetap terasa panas. Bahkan dia berpikir untuk bolos kerja besok, takut merasa canggung saat bertemu Walace. Postingannya langsung ramai komentar. "Yakin dia cuma atasan, bukan pacar?" "Pacarku saja nggak sebaik ini. Jangan-jangan dia menyukaimu?" "Jangankan pacar, suamiku saja nggak sepeduli itu. Aku lihat kamu juga nggak keberatan sama dia. Kenapa nggak sekalian jadian?" "Hubungan kalian sudah nggak bisa dibilang rekan lagi." Giany membalas, "Dia nggak ada rasa sama aku." Komentar itu langsung mendapat balasan. "Serius? Kamu yakin? Kamu lamban sekali soal perasaan. Coba pikir, bagaimana sikap dia ke orang lain dibanding ke kamu?" "

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.