Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 273

Giany terpaksa berbaring berhadapan dengannya, "Dada atau punggung?" "Dada." Walace menurunkan pandangannya, beberapa butir keringat di hidung membuatnya terlihat lemah. Giany menggertakkan giginya, lalu meletakkan tangannya di dada Walace. Suhu tubuh Walace benar-benar sangat panas, jejak kemerahan di tubuhnya bahkan terasa lebih panas. Giany bahkan hampir menjauhkan tangannya karena merasa terlalu panas. Tangan Walace tiba-tiba menyentuh punggung tangannya. Jari-jari Giany langsung melengkung, dia segera menghilangkan pikiran aneh di dalam benaknya. "Lepaskan tanganmu, aku akan membantumu menggaruknya." Tatapan Walace terus menatap wajah Giany. Saat melihat Giany tidak menatapnya, bahkan terlihat sedikit canggung, Walace berkata sambil menaikkan sudut bibirnya, "Baik." Walace melepaskan tangan Giany. Ujung jari Giany menggaruk dada Walace dengan lembut, dia bertanya setelah menggaruk selama beberapa saat, "Apakah sudah lebih membaik?" Napasnya menjadi lebih berat. Giany merasa tubuh

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.