Bab 26
Giany tampaknya tidak mendengar percakapan antara keduanya dan berkata pada agennya, "Aku hanya ingin tinggal di rumah dua keluarga dengan satu lift. Aku nggak mau rumah yang berderet-deret. Apa ada rekomendasi rumah lain?"
"Ya, ada apartemen dua unit di satu lantai di dekat sini. Nona Giany, mau melihat-lihat sekarang?"
Giany mengangguk dan segera mengikuti agen itu.
Carol marah ketika menyadari dirinya diabaikan.
"Giany, apa maumu? Bisakah kamu diam saja di rumah?"
Carol berjalan dengan cepat lalu meraih pergelangan tangan Giany. "Kemarin malam kamu nggak datang di saat pembatalan pertunangan, bahkan nggak menjawab teleponku. Sekarang kamu bahkan muncul di sini lagi. Apa kamu nggak punya rasa malu?"
Giany menepis tangannya, wajahnya terlihat sangat dingin, "Sudah selesai bicaranya, Nyonya Carol?"
Carol tertegun, tidak bisa bereaksi terhadap panggilan Giany terhadapnya.
"Kamu panggil aku apa?"
Giany tersenyum padanya dan berkata, "Nyonya Carol, bukankah aku sudah bilang bahwa aku akan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link