Bab 174
Setelah selesai mengancing baju, Walace pun memberi Giany instruksi.
"Hubungi Keluarga Limz, mereka mengira sesuatu telah terjadi padamu."
Kalimat ini menghilangkan suasana intim di ruangan itu dan membuat Giany sendiri menghela napas lega.
Dia segera mengambil ponsel di samping, tetapi hubungannya dengan Keluarga Limz tidak begitu baik. Mungkin saat ini Robert masih koma dan seketika tidak tahu harus menelepon siapa.
Sementara itu di bangsal rumah sakit, Carol menangis sambil bersandar di samping ranjang Robert.
"Ada apa ini? Siapa yang menabraknya? Apakah polisi sudah mencari tahu?"
Yoana segera memeluknya dan berkata, "Bu, tunggu sampai Robert bangun baru bertanya. Itu mobil Kakak. Sejauh ini Kakak belum ketemu."
Tubuh Carol membeku dan wajahnya menjadi semakin lelah.
"Nggak pernah ada hal baik yang terjadi saat ada Giany. Nggak cukup membuat kakeknya kesal sampai mati, sekarang malah terus mencari masalah denganmu di setiap kesempatan dan nyaris membuat Robert mengikutinya. Aku ben

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link