Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 90

Wenny menyodorkan secarik tisu kepada Cintia. Cintia mengambilnya dan menyeka air matanya, "Menurutku juga begitu." "Aku sangat pemberani." Setidaknya dibandingkan dengan Cintia di masa lalu, dia begitu pemberani hingga melampaui dirinya. .... Kembali ke Media Paus, Cintia langsung pergi ke departemen hubungan masyarakat. Apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini membuat semua orang di departemen humas tidak berani bersantai sedikit pun. Semua orang tegang. Banyak gadis menangis saat bekerja setelah mengetahui tentang kisah Cintia. Cintia datang ke kantor dan gadis yang paling dekat dengannya berbisik padanya, "Bu Cintia, bolehkah aku memelukmu?" Cintia tahu kalau dia merasa kasihan pada Cintia. Cintia membuka tangan dan memeluknya. Lalu dia berkata kepada gadis-gadis lain, "Nggak usah kasihan padaku. Apa yang kalian lakukan sekarang sudah membalaskan dendamku." Setelah mendengarkan perkataan Cintia, para gadis menjadi lebih termotivasi. "Pak Jargo, rilis semua catatan tentang plagia

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.