Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 85

Cintia tidak menyangka masalah ini akan selesai setelah sekian lama. Cukup konyol. Teringat saat itu. Cintia sudah berkali-kali menjelaskan soal ini, tapi Yovan justru tak percaya. Dia bahkan tidak mau mengambil video pengawasan dan langsung menghukum Cintia. Sudah pasti tidak mungkin Cintia adalah satu-satunya orang yang keluar masuk kantornya saat itu. Hanya karena Yovan tidak menyukainya, Yovan merasa semua penjelasannya tidak masuk akal. Tapi, itu tidak penting lagi, semuanya sudah berakhir. Dia juga menjadi masa lalu. Cintia membuka halaman WhatsApp dan mengerutkan kening saat melihat sesuatu yang dikirimkan Sandrio padanya. Bagaimana dia mendapatkan ini? Bukankah seharusnya dia satu-satunya yang mengetahui hal ini? Sandrio, "Aku nggak berada di Kota Bedo sekarang. Aku akan meminta asistenku mengantarkan barang-barang yang dikumpulkan ke hotel kamu." Sandrio, "Bukankah lebih menarik kalau menghajar seseorang sampai habis sekaligus lalu mencambuk mayatnya berulang kali?" Cintia jug

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.