Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 44

Cintia meneguk susunya dan noda susu mengotori bibirnya seperti kumis. Yovan mengeluarkan selembar tisu dan menyekanya dengan lembut. Hati Cintia mencelos. Hari-hari tinggal di apartemen terlintas di benaknya tanpa sadar. Saat itu, dia menyeka sudut mulut Yovan dengan cara ini sekali, tapi Yovan menghindar tanpa ampun. Dia juga berkata tindakan Cintia membuatnya jijik. Setelah itu, dia tidak pernah melakukannya lagi. Cintia sudah kehabisan akal. "Yovan, apakah menurutmu ini nggak membosankan?" "Nggak, aku bersedia menghabiskan waktu bersama istriku," kata Yovan tanpa ragu. Cintia membalas, "Pak Yovan, aku bukan istrimu." "Cepat atau lambat, aku yakin kamu akan kembali padaku." Yovan yakin. "Tak mungkin, sama sekali tak mungkin," kata Cintia tegas. Setelah mengatakan itu, dia berdiri dan mengambil tasnya. Yovan melihat punggungnya, lalu berdiri untuk mengikutinya. .... Yovan mengikuti ke dalam lift dan Cintia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Kalau dia ingin mengikuti, maka ikutilah. "Se

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.