Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 42

Yona duduk di sofa, "Jawabannya sederhana. Selama Cintia meninggal, semuanya akan terselesaikan." Cintia adalah tokoh utama dalam masalah ini. Begitu dia meninggal, tidak akan ada yang tahu banyak tentang itu. "Yona, apakah kamu punya ide?" Hasan tidak memperhatikan Yona, jadi dia tidak tahu persis apa yang Yona pikirkan. "Ayah, apakah Ayah masih perlu aku mengajarimu cara bekerja sama dengan orang lain?" Maknanya sangat kabur dan Hasan tidak mengerti. "Terlalu banyak orang yang menginginkan Cintia mati." Setelah berbicara, Yona meninggalkan vila. Hasan sudah punya ide di benaknya. Yona tidak terlalu menyayangi orang tuanya. Dia tidak ingin melihat mereka masuk penjara, karena dia ingin mendapatkan uang mereka. Tidak mungkin dia mengambil risiko melakukan hal seperti itu sendiri. Tapi, orang tuanya akan melakukannya. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menyeret kedua idiot Hasan dan Yuna ke dalam kekacauan ini. Dia bisa mencapai tujuannya dan membersihkan namanya pada saat yang bersam

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.