Bab 40
Yovan menjawab, "Apakah kamu akan melakukan perjalanan bisnis?"
"Ya."
"Kenapa aku nggak tahu?"
"Apakah masalahku ada hubungannya dengan Pak Yovan yang sibuk dengan segala hal?" tanya Cintia dengan nada geli, "Kenapa kamu sibuk sekali dengan urusanku?"
Dia tidak bisa menyembunyikan sarkasme dalam nada bicaranya.
Jiman menahan senyum di sampingnya.
"Tia, kamu nggak bisa memperlakukan semua orang sama seperti kamu memperlakukanku. Nggak semua orang mencintaimu setulusku."
Mungkin dia merasa perkataan Cintia agak kasar, jadi Jiman yang tidak begitu jelas dengan apa yang terjadi di antara mereka pun angkat bicara.
"Bukan hak Pak Jiman untuk membuat masalah antara aku dan Tia," kata Yovan serius.
"Kenapa bukan hak dia?" Cintia memandangnya, "Dia pacarku saat ini. Kata-kata apa yang membuat Pak Yovan risih?"
Yovan tentu saja tidak berani mengatakan apa pun.
Dia sangat cemburu tapi dia hanya bisa menonton.
Ketika pelayan datang untuk menyajikan makanan, dia menyadari ada orang tambahan dan bur
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link