Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 23

"Aku nggak pernah kekurangan permintaan maaf." Permintaan maaf yang terlambat tidak ada artinya. Cintia tidak peduli dan terlalu malas untuk peduli. "Yovan, aku serius. Harapan terbesarku dariku adalah kamu nggak muncul di duniaku." Kehadirannya akan memengaruhi penilaiannya. "Aku nggak menyangkal aku masih memiliki perasaan padamu sekarang." "Tapi, hubungan ini tak akan bertahan lama. Kita hanya bisa menjadi orang asing." Cintia tak mau membuang waktu berurusan dengan Yovan, itu sangat melelahkan. Tentu saja Yovan mengerti. Bahkan, sejak Sovia tiba-tiba muncul di Kota Bedo, dia sudah merasakan Cintia akan muncul. "Kalau aku mengingatnya lebih awal, apakah akhir ceritanya akan berbeda?" tanya Yovan padanya. Cintia tak menyangkal, "Ya." "Setelah kematian anak kita, kalau kamu mempercayaiku atau kalau kamu teringat masa lalu, akhir cerita kita akan berubah." Hati Cintia sakit saat menyebut anak yang belum terbentuk itu. Anak itu adalah penderitaan abadi Cintia, itu bahkan lebih menyakitk

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.