Bab 651 Sang Wyvern
Muncul pembuluh darah yang menonjol di dahi Elias Sullivan seolah-olah akan meledak dalam waktu dekat.
Kemudian Sky Sullivan masuk dengan ekspresi jahat yang terlukis dengan jelas di wajahnya.
“Kakak…”
Sebelum Elias bisa menyelesaikan kalimatnya, dia malah disambut dengan tamparan keras. Sky tidak bisa menahan dirinya dan meninggalkan bekas warna merah terang di pipi Elias.
"Kakak kenapa?" tanya Elias tercengang.
Sky tidak menjawab. Sebaliknya, dia menampar adiknya lagi. Dua tamparan sekaligus mendarat di wajah Elias.
"Berlutut!" perintah Sky.
Elias gemetar ketakutan dan segera berlutut. "SAYA…"
"Kau bocah bodoh, tolol yang tidak berguna!"
Sky beberapa kali menendang Elias dengan keras. Seseorang akan dengan mudah dimaafkan jika berpikir bahwa Sky sebenarnya tengah berusaha membunuh Elias.
Adiknya berbaring di lantai, berguling-guling dan melindungi dirinya dari pukulan yang dilontarkan secara bertubi-tubi sambil terus-menerus berteriak minta ampun. Peristiwa ini be
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link