Bab 1955 Ini adalah Takdirmu
Spartacus akhirnya tiba di depan pintu gerbang halaman. Bunga dan beberapa tanaman yang lainnya telah tumbuh di halaman secara tiba-tiba saat dia hendak membuka gerbang dengan kedua tangannya. Seolah-olah hembusan angin menyapu dan bertiup melalui halaman, menyebabkan kelopaknya jatuh dan berhamburan.
Ketika Spartacus menarik tangannya, pergerakan yang terjadi di halaman seketika menghilang. Peristiwa yang lainnya juga terjadi di taman ketika dia mencoba mendorong pintu itu terbuka lagi.
Spartacus berjuang dengan dilemanya. Dia sepertinya telah membuat keputusan yang sangat sulit, tidak yakin apakah dia akan membuka gerbang halaman atau tidak. Bunga-bunga dan beberapa tanaman yang ada di belakangnya sepertinya sedang menasihati Spartacus untuk tidak meninggalkan sang taman.
Spartacus akhirnya hanya bisa menarik napasnya dalam-dalam, meraih pedangnya, dan berjalan keluar dari halaman. Dia tidak pernah meninggalkan halaman rumahnya setelah sahabatnya, Maxime, meninggal dunia. Sepertin
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link