Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 1884 Bersatu Kembali Dengan Notus

Bacaan keras itu bisa terdengar dengan jelas dari sekolah kumuh yang berdiri pada saat ini. “Para petani itu telah bekerja keras setiap harinya, keringat mereka mulai menetes dengan deras. Tidak ada yang tahu bahwa makanan yang ada di piring mereka adalah buah dari kerja keras para petani.” Notus duduk di depan podium. Senyum tipis melintas di wajahnya saat dia melihat selusin siswa membaca puisi kuno dari buku teks mereka. Yang termuda berusia sekitar lima atau enam tahun, dan yang tertua berusia sekitar sebelas atau dua belas tahun. Tidak ada perbedaan usia di sini. Baik anak-anak yang lebih tua maupun yang lebih muda diajar oleh guru yang sama di kelas yang sama. Nilai mereka jauh tertinggal dari anak-anak di dunia luar, tetapi setiap anak memiliki cita-cita dan ambisinya sendiri. Mereka ingin keluar dari pegunungan dan membantu memperbaiki kampung halaman mereka. Usai jam pelajaran, Notus berjalan keluar kelas. Dia menyalakan tembakau di pipa rokok dan menarik napasnya dalam-dal

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.