Bab 155 Satu Lawan Satu
Setelah menutup telepon, Tyr Summers tampaknya tidak terpengaruh secara emosional.
“Winifred, saya akan pergi sebentar ke tempat keluarga Rossi. Tetaplah disini. Saya akan segera kembali,” katanya.
"Jangan. Tyr Summers, itu sangat berbahaya. Aku harus ikut denganmu." Winifred Zea buru-buru berdiri.
“Tidak, jangan, jelas kamu tidak boleh ikut denganku. Bisa jadi akan ada pertumpahan darah di sana. Dan itu membuatku khawatir. Aku tidak bisa menerima kalau apapun terjadi padamu,” jelas Tyr.
Winifred tampak bingung.
"Dengarkan aku. Orang brengsek itu ingin merusakmu. Aku akan membuatnya membayar dengan cara yang paling buruk." Tyr tiba-tiba menangkup wajah Winifred dan mencium pipinya.
“Tapi… Tyr…” balas Winifred.
“Jangan khawatir. Aku ‘kan si penguasa Rayne,” kata Tyr.
Setelah itu, Tyr mengirim serangkaian perintah lain melalui situs kerajaan Rayne. Dia kemudian pergi ke markas Gucci seorang diri.
Allen dan beberapa anggota manajemen eksekutif sudah menunggu di pintu masuk utama dengan pe
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link