Bab 13 Kenangan
"Indra, aku selalu punya impian tentang pernikahan. Kupikir aku akan menikahi seseorang yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Nggak pernah kuduga, calon suamiku ternyata orang seperti ini. Aku kecewa padamu, juga pada diriku sendiri. Aku kira aku akan mencintai diriku dengan baik, tapi dengan dalih cinta, aku malah membiarkan kamu menyakitiku, sampai aku nggak mengenali diriku sendiri."
"Sejak aku terbangun setelah hilang ingatan, aku sama sekali nggak pernah merasakan tanggung jawab atau kasih sayang darimu. Yang ada hanya sikap setengah hati dan tidak sabar. Kalaupun kamu dan Dina nggak ada hubungan apa-apa, itu nggak mengubah apa pun. Kamu tetap nggak menjalankan tanggung jawabmu sebagai suami. Kamu membiarkan dia menyakitiku, dan kamu juga ikut menyakitiku. Menurutku, pernikahan ini nggak perlu dilanjutkan lagi. Kita bercerai saja."
Aku berbicara panjang lebar, semuanya adalah isi hatiku.
Pada saat itu, aku seperti melihat cahaya di mata Indra hancur berkeping-keping.
Aku be
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link