Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 82

Aku hanya bisa menyimpan rasa muakku dalam hati dan mengangguk. "Aku beruntung bisa lolos luka berat hari ini. Kalau terjadi lagi, aku pasti akan mencari cara untuk mengungkap kebenaran dan membalas dendam kepada mereka." Setelah perbannya selesai, Yudha tiba-tiba menatapku. "Ada apa?" Aku lama-lama jadi salah tingkah dipandangi terus. "Ada sesuatu di mukaku?" Yudha tidak menjawab. Dia hanya mengulurkan tangannya lagi dan memelukku. "Syukurlah kamu nggak apa-apa. Kalau sampai terjadi sesuatu ... aku nggak akan pernah memaafkan diriku sendiri." Suara Yudha pelan dengan nada kesal serta kecewa. Aku melirik Yudha, merasa agak tidak percaya. Mataku menatap kosong ke depan. Apa maksudnya? Kenapa Yudha berkata seperti itu? Kalau dia lanjut bicara lagi, bisa-bisa aku salah paham. Aku ragu-ragu cukup lama, dan akhirnya mengumpulkan keberanian untuk bertanya. Namun, Yudha bangkit berdiri saat kata-kata itu baru sampai di ujung lidahku. "Karena kamu sudah baik-baik saja, aku pergi dulu." "Hah?"

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.