Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 20

"Apa maksudmu 'sudah'? Biarkan saja?" Sekarang, Zavier menatap Sela penuh rasa belas kasih. "Kalau dia sekadar bilang begitu, mungkin bisa dimaafkan. Tapi, kalau dia menyakitimu, itu nggak bisa dibiarkan begitu saja." Uang senilai 300 juta rupiah memang memiliki pengaruh kuat, aku menarik napas dalam-dalam. "Pernahkah kamu berpikir, dia nggak seperti itu sebelum kamu masuk, lalu berubah seperti itu setelah kamu datang?" "Sela bukan orang seperti itu," kata Zavier tegas. Pada saat itu, rencanaku mulai terlihat hasilnya ketika Sela masuk. Ekspresi di wajahku beralih agak memelas, tatapanku pada Zavier penuh rasa iba. "Kalau begitu, bagaimana kalau kita cek rekaman CCTV?" Aku mengangkat kedua tangan dan melanjutkan, "Beruntung, tempat ini ada CCTV dan bisa merekam suara juga." "Sudah menyakit Sela, kamu masih berani periksa rekaman?" "Nggak perlu repot-repot, ini cuma masalah kecil." Suara keduanya terdengar bersamaan. Zavier tampak begitu serius. Meskipun sorot matanya agak menghindar, S

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.