Bab 97
Jadi, tadi dia hanya mempermainkan semua orang?
...
Ekspresi Pamela tetap tenang. Kelima jarinya yang awalnya asal memetik berubah menjadi teratur. Lagu yang dia mainkan adalah partitur gitar yang awalnya diberikan Isabella padanya.
Di bawah panggung, ekspresi teman-temannya berubah dari kesal menjadi ragu, lalu menjadi kagum dan terpukau ....
Isabella dan teman-teman baiknya tercengang.
Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa Pamela benar-benar bisa memainkan kecapi dengan baik!
Dengan situasi yang tiba-tiba berbalik, beberapa teman-teman Isabella makin tidak mau kalah. Mereka mulai memperingatkan Isabella yang berdiri di atas panggung ....
"Isabella, jangan diam saja! Ayo nyanyi!"
"Ya, Isabella! Kalahkan Pamela dengan suara nyanyianmu!"
"Isabella, jangan lupa, kamu harus menari juga!"
Dengan peringatan teman-temannya, Isabella baru tersadar. Setelah dia menemukan irama yang tepat, dia mulai menyanyikan lagu yang dia tulis sambil menari ....
Dia bernyanyi dengan sungguh-sungguh untuk
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link