Bab 94
"Pamela, kalau kamu nggak bisa main kecapi, cepat turun dari panggung! Biarkan Isabella main sambil bernyanyi sendiri saja!"
"Benar, turun saja! Kami sudah menunggu sangat lama, jangan menghabiskan waktu kami lagi!"
Kali ini, akhirnya Isabella merasa bahwa dia sudah berhasil mengalahkan Pamela, jadi dia merasa sangat bangga.
Namun, dia tetap tidak lupa untuk memperlihatkan sifatnya yang pengertian. Dengan lemah lembut dan penuh simpati, dia berkata pada Pamela, "Pamela, kalau begitu, aku nggak menyusahkanmu lagi. Bagaimana kalau kamu turun dulu? Sebaiknya aku main sambil bernyanyi sendiri saja!"
"Ya, baiklah," kata Pamela sambil menganggukkan kepalanya untuk menyetujui saran Isabella.
Baguslah, lagi pula dia juga malas memainkan alat musik!
Baru saja dia meletakkan kecapi itu dan berjalan turun dari panggung, dia mendengar beberapa teman baik Isabella mulai memancing teman-teman lainnya untuk bergunjing tentang Pamela. Suara mereka juga sangat keras ....
"Cih! Dia bahkan nggak bisa mai
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link