Bab 87
Agam menatap Pamela dan menjawab, "Nenek baik-baik saja dan sudah diantar pulang oleh Ervin."
Pamela menganggukkan kepalanya dengan tenang sambil berkata, "Ya, yang penting Nenek baik-baik saja! Kalau begitu, aku pergi dulu, ya. Sampai jumpa, Paman!"
Seusai berbicara, dia berbalik dan terus berjalan ke depan. Setelah berjalan beberapa langkah, dia berhenti lagi dan menoleh sambil bertanya dengan heran, "Paman, kenapa kamu masih mengikutiku?"
Agam bertanya balik dengan heran, "Bukankah hari ini Nona Pamela akan traktir makan?"
Pamela tertawa dengan canggung dan berkata, "Aku mau traktir Nenek makan dan sekalian bawa Paman! Sekarang, Nenek nggak bisa pergi, nggak jadi traktir, deh!"
Huh, sekalian bawa dia?
Ekspresi Agam menjadi masam. Dia tertawa sinis, lalu berkata, "Kalau begitu, biar aku yang traktir, kita tetap harus makan."
Pamela tidak tertarik dengan ajakan ini, dia pun melambaikan tangannya untuk menolak. "Paman pergi sendiri saja. Aku sudah punya janji!" katanya.
Agam memicingka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link