Bab 64
Melihat Pamela yang malu sangat kesal, Agam pun tersenyum. "Nak, ingin berperan menjadi istri baik, pertama-tama harus belajar memanggil nama suamimu dulu. Apa menurutmu panggilan 'paman' ini pantas?"
"Panggil namamu?" Pamela memikirkan sarannya, kemudian menunjukkan rasa jijik. "Ih! Jangan deh, aku takut aku bisa merinding!"
Di dunia ini hanya beberapa orang yang bisa memanggil namanya.
Namun, Pamela malah tidak mau?
Ekspresi Agam menjadi masam, sehingga tangan yang mengelus perutnya makin kuat.
Pamela tiba-tiba merasa sakit karena elusan Agam, jadi dia mengerutkan alis sambil berkata, "Ah, sakit! Pelan ... pelan sedikit!"
Karena nyeri datang bulan, jadi suara Pamela terdengar lemas, bahkan teriakan "pelan sedikit" karena lemas akan terdengar sangat mesra.
Mereka berdua tercengang sebentar, lalu saling melihat tatapan satu sama lain dengan gugup.
Setelah diam dua detik, Agam tersenyum. "Mau seberapa pelan? Em?"
Ketika tangan pria itu mengelus dengan pelan, Pamela merasa ada sesuatu ya
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link