Bab 39
Darius mulai memercayai ucapan putri bungsunya. "Pamela, benarkah begitu? Kamu nggak membohongi Ayah?" tanya Darius.
Dengan ekspresi tenang, Pamela berkata, "Tenang saja, Ayah. Aku nggak akan melakukan hal yang melanggar moral."
Darius pun membuang napas dengan lega. "Baiklah kalau begitu! Pamela, jangan mempelajari hal-hal buruk. Kalau nggak, bagaimana aku bisa menghadapi almarhum ibumu?!"
Melihat sikap ayahnya terhadap Pamela yang berubah, Jovita merasa marah. Dia pun mengeluh lagi, "Ayah, kalaupun Pamela nggak menjadi wanita penghibur, sebagus apa pekerjaannya sekarang?! Awalnya, aku memang nggak ingin bilang, supaya Ayah nggak marah. Tapi, melihat Pamela begitu nggak berguna, sebagai kakaknya, aku juga harus mengatakan sesuatu! Ayah, Pamela bekerja sebagai pelayan di rumah orang kaya. Pemilik rumah yang barusan dia katakan sebenarnya adalah majikannya!"
"Apa?" Darius kembali mengernyit sambil menatap Pamela dengan tatapan tidak senang. "Benarkah begitu, Pamela? Kamu bekerja sebagai
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link