Bab 2857
"Kamu terlalu sering berlarian di luar, makanya sekarang kondisimu kurang baik. Mumpung kamu lagi di rumah, kamu bisa memanfaatkan waktu ini untuk beristirahat dengan baik."
Dian menganggukkan kepalanya, lalu menunduk untuk makan. Dia terlihat sangat patuh.
Saat Fabian melihat Dian, dia hanya merasa bahwa putrinya sudah dewasa dan mungkin sudah memahami penderitaannya.
Namun, Fabian tidak pernah membayangkan bahwa Dian sudah berencana untuk mencari barang bukti itu di ruang bacanya setelah dia pergi.
Di rumah ini, hanya Fabian yang harus pergi bekerja. Setelah Fabian pergi, suasana di meja makan ini berubah drastis. Dian tidak bersuara, tetapi dia berpindah untuk menjauh dari Lesti dan Ririn.
"Hei, bukannya tadi kamu masih berakting dengan baik, ya? Sekarang, kenapa kamu nggak duduk di sampingku lagi?" tanya Lesti.
Dian tersenyum sambil menjawab, "Nggak, kok. Aku takut auraku terlalu jahat, hingga memengaruhi anak dalam perutmu."
Dulu, saat Dian ingin mendekati Lesti, Lesti menghindar
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link