Bab 2846
Lesti sudah lama tahu Fabian orang yang tidak berperasaan, tetapi tidak menyangka kata-katanya begitu dingin, seolah dirinya sama sekali tidak penting, yang penting hanya janin dalam perutnya.
"Apakah nggak ada lagi yang penting di matamu selain janin dalam perutku? Kenapa kamu begitu egois?"
"Kamu tergesa-gesa menemui Pak Phillip seperti ini, pernahkah kamu memikirkan pendapat Dian? Mereka awalnya berteman, tetapi setelah keributan ini, bagaimana Dian harus menghadapinya?"
Ucapannya masuk akal. Fabian terdiam beberapa saat, kemudian berkata, "Semua ini aku lakukan demi keluarga ini. Dian sudah dewasa, aku yakin dia bisa memahami pilihan ayahnya. Walaupun nggak memedulikan dirinya sendiri, dia tetap harus mempertimbangkan nama baiknya."
"Sekalipun bisnis Keluarga Sandiga besar, mustahil untuk menutup mulut semua orang setelah kejadian ini."
"Setelah kejadian ini beredar, kelak siapa yang mau menikahinya?"
"Pilihannya sangat terbatas. Sebagai ayahnya, tentu aku harus membuat perencanaan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link