Bab 2580
Jason sedang menunggu sopir dan kebetulan melihat seorang teman sekolah. Dia mengira Veren adalah Viona.
Viona sekelas dengannya. Melihat gadis itu berdiri sendirian di sana dan menangis, Jason memberikan saputangan padanya.
Jason memiliki kesan yang baik terhadap Viona yang giat. Jarang Jason bisa begitu sabar.
"Kamu harus berusaha kalau mau jadi yang terbaik."
"Kalau nggak bisa dan nggak mau, nggak usah pedulikan."
"Hidup ini hidup kita, nggak usah pedulikan pandangan orang lain."
Veren terbengong dan bergumam, "Ya, hidup ini hidup kita."
Tepat saat ini, sopir sudah sampai. Jason mengangguk padanya. "Aku pulang dulu, kamu juga cepat pulang."
Veren dengan enggan melihat Jason pergi. Saat ini, Jason tidak tahu kebaikan sesaatnya akan membawakan perubahan besar pada kehidupan orang lain.
Ketika Jason hilang dari pandangan, jantung Veren berdetak dengan kencang. Inikah perasaan jatuh cinta?
Veren memegang dadanya dan meremas saputangan dengan erat.
Veren buru-buru mengejar, tetapi mobil
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link