Bab 2577
"Kakak sangat menyayangimu selama ini. Kamu satu-satunya adikku, mana mungkin Kakak begitu?"
"Veren, mungkin kamu sedang dalam masa pembangkang sekarang, jadi kamu merasa asyik bermain dengan para preman. Tapi mereka hanya akan menghancurkan hidupmu!"
Sikap pembangkang Veren membuat Anton marah. Dia langsung maju dan ingin menamparnya lagi.
Jika tidak dihentikan oleh Viona, pipi Veren yang lain pasti bengkak.
Anton menunjuk Veren sembari memarahinya, "Ayah terlalu memanjakanmu sampai kamu jadi semena-mena."
"Kamu sendiri yang dapat nilai rendah, tapi kamu malah menyalahkan Ayah dan kakakmu?"
"Kamu tahu nggak apa saja yang sudah kakakmu lakukan untukmu?"
"Dia bergadang setiap malam untuk carikan materi pembelajaran dan mengatur jadwalmu. Bagaimana hasilnya?"
"Kamu bergaul dengan murid-murid nakal yang hanya akan menjerumuskanmu. Kamu benar-benar membuat Ayah kecewa."
"Ya, aku tahu apa pun yang kulakukan pasti salah di matamu. Kalau begitu, biar aku salah terus. Lagi pula, kamu nggak mau
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link