Bab 2459
Levina mengira bahwa dia sudah menyentuh titik lemahnya Aylin. Namun, tak disangka, Aylin malah tertawa dengan santai.
"Hehe."
"Kenapa kamu ketawa?" seru Levina sambil memukul permukaan meja dengan kedua tangannya. Namun, Aylin seperti tidak mengerti. Aylin tersenyum lagi sambil bertanya, "Kenapa aku nggak bisa tertawa?"
"Jangan-jangan Kakak mengira kalau aku masih gadis remaja dari dulu, ya?"
"Siapa yang masih terus melekat pada masa lalu?"
"Sudah lama aku nggak memerlukan hal-hal yang kamu bilang ini lagi."
Levina tidak bisa mempertahankan senyuman di wajahnya. Dia berkata, "Jangan pura-pura."
"Kamu hanya cemburu padaku karena kamu nggak bisa mendapatkan kasih sayang mereka seumur hidupmu!"
Di antara mereka berdua, Levina-lah yang amarahnya lebih mudah terpancing.
Dia terus-menerus mengulangi bahwa Aylin tidak bisa mendapatkan kasih sayangnya Peter dan Melinda.
Namun, Aylin sudah tidak memerlukan hal itu, jadi tentu saja dia tidak akan marah.
Aylin berkata, "Ya sudah kalau nggak dapa
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link