Bab 2427
Namun, dengan jarak dua lantai yang begitu pendek, tak peduli duduk atau berdiri, Aylin tetap merasa tidak nyaman, sampai Jason mengetuk pintu.
Aylin tiba-tiba mengangkat kepalanya dan melihat ke pintu.
Orang di luar adalah pria yang mengatakan ingin bertemu dengannya, juga pria yang selama ini dia rindukan.
"Aylin, buka pintunya."
Suara Jason sepertinya memiliki kekuatan sihir, Aylin mendekati pintu selangkah demi selangkah.
Begitu pintu dibuka, pria yang dia rindukan siang dan malam muncul di hadapannya.
Keduanya saling bertatapan, tidak ada yang bergerak.
"Aylin." Nama Aylin keluar dari bibir tipis Jason.
"Um .... Aku sudah dengar, jangan panggil lagi," kata Aylin.
Kemudian, Jason melangkah maju, dengan lembut memegangi wajah Aylin dengan kedua tangannya.
Dia merasa telapak tangannya seperti dipanggang oleh setumpuk arang.
Sebelum sempat berpikir, Jason melakukan hal yang paling ingin dia lakukan berdasarkan intuisinya.
Dia menjatuhkan sebuah ciuman di bibir Aylin.
Mata Aylin terbel
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link