Bab 2275
"Kakek, Nenek, selamat malam. Maaf, malam-malam begini aku mengganggu kalian. Aku benar-benar baru turun dari pesawat, aku nggak punya kerabat atau teman di sini, jadi aku hanya bisa merepotkan Kak Jason ..." kata Veren.
"Kamu Veren, ya?" tanya Anisa, tetapi nada bicaranya sangat pasti.
Melihat Veren mengangguk, Anisa baru tersenyum dengan sopan.
"Ternyata Veren, ya. Bukankah kondisi kesehatanmu nggak bagus, jadi kamu merawat kesehatanmu di luar negeri, ya? Kenapa kamu tiba-tiba pulang?" tanya Anisa.
Veren tersenyum dan menjawab, "Beberapa tahun terakhir, kondisi kesehatanku sudah membaik. Kali ini, aku pulang karena aku merindukan beberapa orang dalam negeri .... Aku harap aku nggak mengganggu Kakek dan Nenek."
Mereka tahu bahwa dulu, kakaknya Veren meninggal karena menyelamatkan Jason, jadi mereka berusaha sebisa mungkin untuk menjaga Veren.
Anisa juga selalu merasa bersalah atas hal ini.
"Kamu bisa datang bertamu, tentu saja kami menyambutmu. Kalau bukan karena sudah malam, aku dan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link