Bab 2234
Bisa dianggap Jason sudah menjaminnya secara tidak langsung, Aylin pun tersenyum.
Namun, dia masih terlihat kelelahan. Setelah berbicara dengan Jason beberapa saat, dia merasa mengantuk lagi.
"Tidurlah kalau mengantuk, aku akan menemanimu di sini."
Jason menyentuh rambutnya. Dalam tatapan lembutnya yang langka, Aylin tidak lupa mengingatkannya untuk memberi tahu Johan dan Anisa bahwa dia baik-baik saja.
"Nanti aku akan beri tahu mereka," kata Jason.
"Sekarang .... Mereka pasti cemas," kata Aylin.
Setelah mendengar persetujuan Jason, barulah Aylin tidur dengan nyenyak.
Melihat wajah Aylin yang tertidur, Jason memastikan pernapasannya.
Dia takut napas Aylin melemah seperti sebelumnya.
Kata dokter, Aylin hampir tidak bernapas ketika dibawa ke rumah sakit.
Dia tidak bisa membayangkan seperti apa ekspresinya jika ada di sana.
Sebelumnya, dia tidak pernah mengira Aylin begitu penting baginya.
Sampai dia menyadari dirinya sama sekali tidak bisa kehilangan Aylin, dia bahkan tidak sanggup memba
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link