Bab 2231
"Oh, wajar saja kamu nggak mengenalku, soalnya aku bergabung dengan tim beberapa bulan sebelum kamu, aku bergabung pada waktu yang sama dengan Aylin," kata Maria sambil tersenyum, tapi kata-katanya terdengar tidak sopan.
"Lidahmu begitu tajam, kenapa kamu nggak membujuk Kak Aylin untuk menambahkan beberapa adegan untukmu?" Yulia mengejeknya karena membela Aylin.
Tanpa diduga, Maria membuat ekspresi berlebihan, "Di antara semua kru, siapa yang nggak tahu kalau adegan nggak bisa sembarangan ditambahkan dalam film Pak Teguh?"
"Kamu pikir semua orang sama sepertimu? Yang bisa menggunakan trik untuk memaksa penulis skenario dan sutradara menambahkan adegan untukmu. Sayangnya, kalau aku jadi kamu, aku pasti nggak akan punya muka untuk berbicara di depan orang sebanyak ini. Aku benar-benar baru pertama kali bertemu orang sepertimu!" sambung Maria.
"Kamu!"
Tidak peduli seberapa perhatian ekspresi Yulia sekarang, tidak dapat dipungkiri bahwa dia pernah membuat seluruh kru terlibat dalam tuduhan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link