Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 2201

Tidak disangka, begitu Aylin keluar dari mobil, dia dipanggil oleh Teguh. Mereka memulai syuting tanpa memberi Aylin kesempatan untuk mempersiapkan mentalnya. "Kamu sudah menerima naskah yang baru direvisi kemarin, 'kan? Apa kamu sudah menghafal naskahnya?" Teguh bergegas maju. Dia tidak lupa bertanya apakah Aylin telah menghafal naskahnya? Teguh menanyakan hal ini dengan santai. Lagi pula, ada begitu banyak aktor di lokasi syuting. Namun, tidak ada satu pun yang dapat mengingat lebih cepat dari Aylin. Aylin seolah-olah dilahirkan untuk berakting. Saat dia mendapatkan naskah dan membacanya, dia langsung menghafal dialognya. Bahkan aktor yang telah berkecimpung di industri hiburan selama puluhan tahun pun tidak dapat melakukan hal semacam ini. Oleh karena itu, akting sangat tergantung pada bakat. Untuk orang seperti Aylin yang memiliki bakat, dia memang harus menjalani profesi ini. "Yah, Pak. Aku sudah mengingatnya." "Arieson datang sepuluh menit lebih awal darimu. Dia sudah berganti pa

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.