Bab 2187
Akhirnya, Aylin mendapatkan kesempatan yang diinginkannya. Mereka berdua baru saja menyelesaikan sebuah adegan, Arieson bahkan masih bernapas dengan terengah-engah.
Pengambilan gambar adegan sebelumnya baru dinyatakan lolos setelah pengambilan gambar dilakukan beberapa kali, benar-benar sebuah tantangan yang besar.
"Arieson, kerja yang bagus," kata Aylin sambil menyodorkan sebuah minuman kaleng padanya. Arieson mengangkat kepalanya dan mengalihkan pandangannya ke arah pemilih sepasang tangan itu dengan sedikit terkejut.
Ternyata benar-benar Aylin!
Wanita itu sampai berinisiatif menyodorkan minuman untuknya, sepertinya wanita itu benar-benar "tersiksa" dengan pengambil gambar adegan yang satu ini.
"Terima kasih. Maaf, ya. Setelah menjalani pengambilan gambar berulang kali, aku baru berhasil menunjukkan gejolak emosi yang sesuai dengan adegan."
Aylin menggelengkan kepalanya, menunjukkan bahwa dia bisa mengerti.
"Sama seperti sutradara, kita juga berharap bisa menggunakan kemampuan akting
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link