Bab 2170
"Apakah aku yang sudah menebak-nebak dalam hatiku atau memang kamu yang sama sekali nggak bicara dengan jujur padaku?" kata Jason dengan cuek. Masalahnya sudah sejauh ini, dia pun tidak perlu terus berbicara dengan Layla lagi.
Jika Layla tidak bersedia untuk mengakui perbuatannya, tidak ada gunanya dia banyak bicara lagi.
"Nggak! Aku nggak melakukannya! Kamu nggak percaya padaku, kamu sudah terbutakan karena Aylin! Aku nggak bersalah!"
Mendengar Layla yang masih mengelak, Aylin mengernyit dengan kesal.
"Layla, kalau kamu masih terus memfitnah aku, aku akan menuntutmu atas pencemaran nama baik! Orang yang harus mengakui kesalahannya adalah kamu!" seru Aylin.
Sikap Aylin yang dingin ini membuat Layla makin murka. Dia memelototi Aylin dengan penuh kebencian dan berkata, "Memangnya kamu siapa? Atas dasar apa kamu perintah-perintah?! Kesalahan apa yang harus kuakui? Sudah kubilang, bukan aku yang memasukkan baju itu ke dalam tasku! Aylin, jangan pura-pura lagi. Aku tahu, saat semua orang la
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link