Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 206

Justin memberi tahu Stevi tentang waktu itu Pamela menolong dirinya di Manor Sinar Rembulan. Stevi masih tidak mengerti. "Jadi, hanya karena Pamela membantumu memenangkan game saja, kamu mau mengkhianati kakak kandungmu?" Justin menggelengkan kepalanya. "Bukan begitu, aku nggak akan mengkhianatimu! Aku hanya merasa Pamela bukanlah orang jahat ...." "Justin, kamu sungguh membuatku kecewa!" Stevi berdiri, lalu berjalan keluar dengan tertatih-tatih .... Justin berdiri di tempat untuk berpikir sangat lama sambil mengerutkan kening. ... Di bawah payung. Pamela duduk di pangkuan Agam, sedangkan Agam sedang mengoleskan obat pada Pamela secara paksa. Dokter di arena pacuan kuda berdiri di samping sambil memegang obat dan menunjukkan ekspresi takut. Tangan pria yang besar itu memegang cotton bud medis, lalu mencelupkan ke dalam obat, baru mengoleskannya ke belakang telinga Pamela yang sudah biruan. Kemudian, meraih tangannya untuk mengoles obat di telapak tangannya yang ada ruam. Pamela merasa

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.