Bab 174
Agam menatap lurus ke depan dengan ekspresi gelap. Tanpa melihat Pamela sama sekali, dia berkata dengan kesal, "Turun dari mobil dan duduk di belakang!"
Pamela juga merasa sangat kesal. Dia tidak mengatakan kata-kata yang keterlaluan, mengapa pria ini tiba-tiba marah? Aneh sekali!
Dia tidak bisa menyinggung Agam, tetapi juga tidak bisa menghindar dari Agam.
'Ya sudah, aku turun. Lagi pula, aku lebih tenang kalau duduk di belakang. Aku juga nggak perlu melihat Paman!' pikir Pamela.
Pamela melepas sabuk pengamannya dan membuka pintu. Sebelum dia berpindah ke belakang, dia memelototi pria itu. Namun, dia tiba-tiba menyadari bahwa pria itu sedang mencengkeram setir mobil dengan sangat kuat, seakan-akan sedang menahan sesuatu dengan sekuat tenaganya ....
Pamela mengernyit dan bertanya, "Paman nggak enak badan, ya?"
Tanpa menjawab pertanyaan Pamela, pria ini berkata dengan tegas, "Cepat turun!"
Pamela mulai menyadari ada yang tidak benar. Dia menutup kembali pintu mobil yang baru dia buka, l

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link