Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 90

Sakit. Aku mengernyit. Kedua tangan di sisi tubuh Chelan terkepal, dan terpancar niat membunuh yang kuat dari tubuhnya. Sendi-sendi di tubuhnya berderak, "Kalau kamu berani menyentuh dia, aku jamin kamu akan merasakan penderitaan yang lebih buruk daripada mati." Tubuh Rose kaku sejenak, dan sepertinya untuk menambah keberanian, suaranya meninggi, "Minggir!" Dua orang itu menyeretku mendekati Chelan. Pandangan Chelan sangat ganas, dia melambaikan tangan untuk memberi isyarat agar para pengawalnya menyingkir. Sampai di pintu lift, Rose mendorongku masuk ke dalam lift, aku terjatuh ke bawah hingga kepalaku terbentur pada pegangan di dalam lift. Aku meringis kesakitan. Rose saat ini tidak lagi lembut seperti sebelumnya, wajahnya terdistorsi menggila. Aku mulai bertanya-tanya, siapa sebenarnya yang telah aku selamatkan. Jari-jariku mulai gemetar, perasaan menyesal perlahan-lahan muncul dari dalam hati. Lift dengan cepat mencapai lantai bawah tanah yang suram dan dingin. Angin dingin menyapu

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.