Bab 55

Wajah Natalia dan Vero muncul di depan mataku, mereka seperti hantu yang datang untuk membalas dendam, wajah mereka sangat mengerikan. Aku langsung terbangun dari mimpiku. Aku melihat ke kiri dan ke kanan, pemandangan yang tidak asing ini adalah kamar mandi rumahku. Aku menghela napas, ternyata tadi itu hanya mimpi. Air yang merendam tubuhku sudah dingin. Aku berdiri dan mengeringkan tubuhku dengan handuk, lalu memakai piamaku. Aku mengambil ponselku yang sudah hampir mati di samping, terdapat banyak pesan yang belum dibaca. Ada pesan mengenai pekerjaan, ada juga pesan pribadi. Aku membalas pesan-pesan itu satu per satu. Perusahaan memberitahuku bahwa aku akan ada tugas ke luar kota, detailnya telah dirangkum dalam bentuk PDF dan dikirim kepadaku. Temanku yang pengacara sudah membalasku, dia menerima kasus ini dan akan membantuku dalam menghadapi gugatan ini. Aku menurunkan pandanganku. Natalia, sampai kamu pergi ke tempat yang seharusnya, aku tidak akan tenang. Teman pengacaraku ini b