Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 48

Dia berkata dengan santai dan berbalik untuk pergi, tapi Jetro mengikuti dengan diam. Naomi menoleh ke arahnya dengan heran, "Kubilang nggak perlu antar." "Aku antar ke pintu." Suara Jetro tenang, tapi tidak bisa ditolak. Naomi tidak ingin berdebat dengannya, jadi Naomi menoleh dan berjalan menuruni tangga menuju lantai dua. Bu Melinda semula duduk di ruang tamu, saat melihat Naomi dan Jetro turun bersama, dia merasa tidak senang! "Jetro, kemarilah, ada yang ingin Ibu katakan." Selalu seperti ini, Naomi tersenyum mengejek. Setiap kali Jetro melakukan tindakan apa pun untuk mendekatinya di masa lalu, ibunya selalu menemukan cara untuk memanggil putranya dengan alasan dia kesakitan atau ada sesuatu. Tapi, itu tidak masalah, karena dia akan segera bercerai dengan Jetro, jadi dia tidak perlu peduli dengan aktingnya. Jetro berjalan di samping Naomi dan berkata dengan tenang kepada Bu Melinda, "Aku antar dia keluar dulu." Begitu mendengar putranya akan mengantar Naomi dulu, Bu Melinda tidak

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.