Bab 100
Dia menoleh dan mengusap wajah Quina, "Quina, kamu seharusnya nggak memilih fakultas keuangan. Kamu seharusnya masuk fakultas seni dan memilih menjadi sutradara."
"Dengan pemikiranmu, sayang sekali kalau nggak membuat serial TV."
Quina terkikik dan bersandar pada Naomi, "Kalau aku menjadi sutradara di industri ini, maka pahlawan wanita di setiap film yang aku buat pasti adalah kamu! Lalu aku akan membuat film dan mengganti pemeran utama pria dalam setiap drama dan memilih pemuda tampan dengan kemampuan akting yang bagus!"
Naomi menopang keningnya dengan tak berdaya, temannya benar-benar tidak terselamatkan.
Quina meluangkan waktu untuk melirik ponsel Naomi, "Raja Aktor mengajakmu keluar makan kalau ada waktu!"
"Aku nggak punya waktu. Aku harus pergi ke Keluarga Barnes akhir pekan ini. Jangan lupa besok ada lelang. Tinggal beberapa hari lagi sudah akhir bulan, aku harus ambil akta cerai."
"Masih banyak yang harus ditingkatkan dalam Proyek Padi Muda. Acara reuni teman lama harus diundur.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link