Bab 91
Namun, pengawal itu segera menghentikan Ben.
Bagaimana tubuhnya yang terbiasa hidup dalam kemewahan itu bisa menahan kekuatan dari pengawal?
"Sakit! Lepaskan aku!" teriak Ben.
Lenni segera melindungi kakaknya sambil menyahut, "Lepaskan dia!"
Karla menatap mereka sambil berkata dengan tegas, "Kembalikan uangnya."
Benar ...
Uangnya masih belum terkumpul.
Darel tidak ingin mempermalukan dirinya sendiri di depan Karla, jadi dia tetap mempertahankan harga dirinya sambil menjawab, "Aku cuma lupa. Jangan pikir aku membutuhkan uangmu yang cuma sedikit itu."
"Kalian semua naik ke atas. Kenapa gaduh sekali? Membuat malu saja!" bentar Darel kemudian.
Ketika semua orang pergi ke ruang baca di lantai atas, Vera masih terus memaki Karla.
Lenni juga berkata, "Darel, wanita seperti itu benar-benar ... "
"Bagaimana dengan uang yang kuberikan padamu sebelumnya? Apa masih ada yang tersisa? Lalu, Cindy, keluarkan uang saku yang kuberikan padamu dulu. Setelah mengusir Karla pergi, mari kita bahas lagi nant
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link