Bab 70
Jimmy memanfaatkan momen itu dengan berkata, "Siapa pun yang diperlakukan oleh orang seperti itu pasti akan merasa kesal. Ini kesempatan bagus."
"Jakson, tolong."
Pak Jakson yang duduk di kursi depan langsung mengerti dan mulai mengutak-atik ponselnya.
...
Baru saja tiba di rumah, Karla sudah ditarik oleh Kenji untuk ditanyai bagaimana dia bisa terluka, tiba-tiba suara bel pintu berbunyi.
Khawatir itu Darel yang datang mencari, Kenji berjalan dengan kesal untuk membuka pintu.
Ternyata, bukan orang yang muncul, melainkan sekotak makanan dari restoran mewah. Kenji tertegun dan segera berseru, "Kak, ini pesananmu?"
Karla menggeleng. Dia bahkan belum sempat memesan makan malam.
Dia memang berniat memasak untuk Sinta yang akan datang nanti, tetapi karena kondisi tubuh Kenji tidak memungkinkan untuk keluar rumah, mereka belum punya rencana makan.
Setelah memastikan alamat pengiriman sudah benar, kurir pun pergi.
"Ting."
Notifikasi WhatsApp berbunyi.
"Kudengar, makan makanan enak bisa memperb
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link