Bab 67
Darel berdiri di depan Karla, tetap tenang dan sabar. Dia berkata, "Karla, berikan dokumen transfer itu padaku. Dengan begitu, semuanya selesai, aku nggak akan menyentuh adikmu."
"Di mana Kenji?" tanya Karla.
Darel dengan tatapan tajam yang terasa cukup menakutkan berkata, "Hal itu bukan yang harus kamu khawatirkan sekarang."
Karla menatap Darel dan menjawab dengan tegas, "Aku nggak akan memberikan dokumen itu sebelum memastikan apakah dia aman atau nggak. Darel, kamu sudah salah mengancam orang. Kamu tahu aku membencimu, dan kamu pikir aku akan menyerah begitu saja? Kalau kamu memaksaku, kerugianmu akan lebih besar daripada aku."
Darel merasa tertekan, tetapi dia tak bisa mengelak. Gigi atasnya gemeretak menahan amarah.
Namun, dia lebih takut jika Karla nekat melakukan sesuatu karena dia sudah pernah melihat Karla yang pernah dirawat di rumah sakit hanya karena sebuah kontrak kerja beberapa tahun lalu.
Jika Karla benar-benar kesal, dia bisa sangat keras.
Darel tersenyum sinis, tangann
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link