Bab 224 Ini Belum Genap Dua Bulan
Eric merasa tertantang saat dia menyadari kalau Mark mencoba mengejarnya. Mereka berdua mulai balapan satu sama lain hingga mereka berpisah di perempatan. Walau begitu, Mark tidak memperlambat laju mobilnya, jantung Arianne berdetak sangat cepat dan dia berpegangan pada sabuk pengamannya. “Apa yang kau lakukan? Aku takut....! Jalannya cukup gelap dan licin, bisakah kau memperlambat mobilnya?”
Mark menginjak rem tepat saat mobilnya tiba di perumahan mewah. Tidak ada banyak mobil di jalananan ini pada jam segini dan tidak ada polisi yang akan menilang mereka. Arianne menepuk-nepuk dadanya sendiri untuk menenangkan dirinya. “Kenapa kau menjemputku? Aku bisa pulang sendiri…”
“Pulang sendiri? Apa maksudmu pulang dengan diantar Eric?” ada kecemburuan dalam suaranya.
“Aku biasanya naik taksi sendiri. Eric hanya mengantar aku kalau aku lembur saja. Apa yang salah dengan itu? Kau bisa langsung saja mengatakan padaku jika aku membuatmu kesal. Jangan menggunakan cara ekstrim seperti itu untuk
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link