Bab 209 Dendam Wendy
Arianne bingung. Satu-satunya telepon kantor di seluruh departemen desain ada di meja Lily, dan itu bisanya hanya untuk urusan pekerjaan, Arianne juga tidak pernah ditelepon perihal pekerjaan. Arianne bangun dan berjalan untuk mengangkat teleponnya.
Arianne menjawab teleponnya. “Halo? Selamat pagi. Dengan Glide Design.”
“Hah, ini aku, Wendy Galena.”
Mendengar suara dari sisi lain telepon, Arianne pun semakin bingung. “Wendy? Ada yang bisa aku bantu?”
“Tidak ada. Aku melewati kantormu tadi dan melihat Mark mengantarmu ke kantor. Kau tersenyum dengan bahagia seolah kau menyukainya. Aku benar-benar mengira kau menyukai Will. aku sangat tidak suka melihatmu seolah tidak terpengaruh dengan apa yang Mark sudah lakukan pada keluarga Sivan. Kau cukup kejam. Ya. aku rasa semua orang akan sangat senang menjadi nyonya Tremont. Kau pasti sudah melakukan hal baik kehidupanmu sebelumnya hingga kau bisa menjadi istri Mark walaupun kau bukan dari keluarga terpandang.”
“Apa ada lagi yang mau kau
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link