Bab 169 Gangguan Tengah Malam
Melihat ekspresi ketakutan di wajah Mark, Arianne diam-diam merasa bingung. Namun, dia tidak mengatakan apa-apa. Biar bagaimanapun, dia tidak bisa meminta semua orang untuk menyukai Si Putih hanya karena dia menyukainya, dia merasa puas dengan bisa merawatnya.
Arianne bahkan lebih terkejut saat mengetahui kalau Mark tidak berencana untuk keluar malam ini. Kenapa seorang pria yang jarang pulang kerumah bisa tiba-tiba tinggal dirumah setiap malam sekarang? Dengan Mark ada dirumah, Arianne merasa tidak nyaman, dan dia tidak bisa menghabiskan waktu dengan Si Putih.
Saat dia akan tidur, dia tiba-tiba teringat dengan perkataan Tiffany tadi.
Mark berbaring di sampingnya sambil menggunakan ponselnya dengan membelakanginya. Banyaknya pesan di layar ponsel Mark membuat kepala Arianne sakit hanya dengan melihatnya. Dia bahkan bertanya-tanya bagaimana dia bisa menatap layar ponselnya selama itu.
Ponselnya tiba-tiba berdering dan mengagetkannya. Nama Aery terlihat pada layar ponsel Mark….
Mark
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link