Bab 1607 Saat Racunnya Mulai Bekerja
Dokter itu sangat yakin. “Ya, aku yakin itu. pendarahan hebat tidak selalu berarti luka serius. Jatuh yang tiba-tiba menimbulkan sentakan rasa sakit, dan itu membuat dia pingsan. Setelah infusnya habis, dia akan boleh pulang. Sekarang, dia sudah sadar.”
Mark mengangguk dan berjalan ke dalam ruang gawat darurat. Shelly sedang berbaring di tempat tidur, kulitnya pucat.
Mark mengulurkan tangan dan memegang lengan yang diberi infus. Seperti yang dia duga, tangannya terasa dingin saat disentuh.
“Kenapa? aku mengirim pesan padamu. Sudah kubilang aku tidak akan datang.”
Shelly memberinya senyum pucat. Maaf, sayang. Aku sibuk sekali menyiapkan makanan sejak pagi dan aku tidak membaca pesan darimu. Saat aku membacanya… makan siang sudah terlanjur disiapkan. Kau baru memberitahuku bahwa kau tidak akan datang sebelum siang hari, jadi aku pikir kau akan berubah pikiran, dan aku tidak ingin kau dan Si Gemas datang ketika tidak ada makanan di atas meja. Tapi setelah menunggu lama, masakanku men
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link