Bab 156 Mengadopsi Seekor Kucing
Bukannya kembali ke kediaman Tremont setelah keluar kantor, Arianne malah mengirim pesan pada Will. ‘Apa kau baik-baik saja? Maafkan aku karena kau jadi terlibat dalam kecelakaan itu padahal akulah targetnya.’
Will langsung menelponnya. “Aku baik-baik saja. Hanya lecet-lecet sedikit. Tapi… apa kau baik-baik saja sekarang? Apa maksudmu kalau kau adalah target?”
Arianne tidak ingin membicarakan hal menjijikan itu pada orang lain, maka dia tidak memberitahu Will. “Aku tidak apa-apa, bisakah kita tidak membicarakan itu lagi. Aku senang kalau kau baik-baik saja. Aku akan menutup teleponnya sekarang.”
Tanpa memberikan kesempatan pada Will untuk mengatakan sesuatu, Arianne menutup teleponnya.
Karena Tiffany sedang bekerja dan Arianne tidak mau mengganggunya juga, dia mencari kafe untuk sekedar bersantai. Dia perlahan merasa rileks saat dia menghisap kopi sambil memandangi kemacetan di luar jendela.
Tiba-tiba, dia melihat seekor kucing liar yang kotor melewati depan kafe. Walaupun kucingnya
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link