Bab 126 Mimpi Tiffany
Arianne bertanya-tanya pada dirinya. Bukankah Mark tidur dikamar semalam? Kenapa dia keluar dari ruang kerja pagi sekali? Dia terlihat seperti… baru saja bangun. Apakah dia keluar dari kamar dan pergi ke ruang kerja pada tengah malam?
Dia tidak pernah bisa memahami tingkah laku Mark, tapi karena dia tidak mau terkena masalah, maka dia pergi tanpa sarapan terlebih dahulu.
Mary keluar dari dapur dengan semangkuk bubur, tapi Arianne tidak terlihat lagi. “Dimana dia?” tanya Mary.
Lalu dia melihat Mark menuruni tangga. Raut masam di wajahnya langsung membuatnya diam.
Arianne tidak bisa fokus dengan pekerjaannya sepanjang hari. Dia tidak pernah mengira dia akan merasa lemah dan pusing hanya karena tidak makan sarapan. Rasa mualnya terasa lebih intens dari biasanya saat dia sedang lapar.
Saat hampir jam makan siang, dia menerima telepon dari Tiffany. “Ari, aku dilantai bawah kantormu. Ayo cepat ke bawah. Aku akan mentraktirmu makan siang,”
Tiffany berjanji kalau dia akan mentraktirnya j
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link