Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 803 Kegembiraan yang Tak Dapat Dipahami  

Pintu dibuka pada saat ini.   Harold membawa Yuliana Lynch ke ruang tamu. Ketika Harold melihat pria paruh baya duduk di sofa, dia tersenyum dengan sopan dan menyapa.   "Halo, Tuan Flinders."   Pria yang dikenal sebagai Tuan Flinders menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.   Baru kemudian Harold menghampiri Gregory Graham, lalu berbisik, "Bos, Nona Lynch sudah datang."   Gregory mendongak, menatapnya, dan berkata "hmm".   "Kamu boleh pergi."   "Baik, Tuan."   Harold kemudian pamit dengan hormat.   Yuliana berdiri disana, agak bingung.   Awalnya, Yuliana mengira Gregory ingin bertemu dengannya sendiri saja dan sangat gembira, tetapi dalam situasi ini, ini jelas bahwa Gregory sedang bertemu dengan seorang tamu.   Pada saat ini, mengapa Gregory memintanya untuk datang?   Yuliana cukup arogan untuk berpikir bahwa Gregory ingin mengajaknya bersosialisasi dengan tamunya. Bagaimana pun, Yuliana bukan apa-apa di mata Gregory, apalagi dianggap sebagai kekasihnya.   Lalu, mengapa Gregory memang

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.